Bupati Lamteng Sidak Pasar dan Swalayan Bandar Jaya

Bupati Lampung Tengah A Pairin inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan toko swalayan yang ada di Bandar Jaya. Sidak dilakukan untuk memastikan stabilitas harga sembako menjelang Lebaran.

 

 

 

  Bupati Lampung Tengah A Pairin inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan toko swalayan yang ada di Bandar Jaya. Sidak dilakukan untuk memastikan stabilitas harga sembako menjelang Lebaran.

Menurut A Pairin, kenaikan harga kebutuhan pokok rumah tangga masih dalam taraf normal. Meski terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada sejumlah barang, seperti penjualan daging sapi. Yakni, dari Rp 65 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu.

“Kenaikan sejumlah harga masih dalam taraf normal. Dan daya minat beli masyarakat juga masih tinggi. Tentunya, harapan kami harga tidak terlalu melambung, sehingga beban masyarakat tidak terlalu tinggi menjelang Lebaran nanti,” bebernya, Kamis (8/8/2012).

Ia menjelaskan, adanya kenaikan harga dipengaruhi dari meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang hari raya. Pada kesempatan tersebut, A Pairin juga menyempatkan waktu untuk berbincang dengan beberapa 



DPRD Lamteng dukung pemberdayaan wanita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID–Komisi IV DPRD Lampung Tengah mendukung pemberdayaan perempuan di kabupaten setempat dapat terus ditingkatkan. Salah satunya melalui pemberian bantuan modal usaha.

Wakil Ketua Komisi IV Syaifulloh Ali KM mengatakan, dewan telah melakukan evaluasi kepada BKKBN Lampung Tengah terkait penyaluran APBD 2013. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pembahasan untuk APBD Perubahan.

“Kami sudah menemukan titik temu untuk memberikan bantuan kepada ekonomi perempuan dalam RKA APBD Perubahan. Salah satunya berupa bantuan alat pembuatan bata bolong. Nantinya akan diberikan ke beberapa kecamatan yang ada,” beber Syaifulloh, Rabu (26/6/2013).

Bantuan tersebut diberikan, karena eksekutif dan legislatif melihat banyak perempuan di wilayah setempat yang menjadi pembuat bata bolong. Hal itu perlu mendapat asprasi dengan menyuntikkan modal.

“Nanti yang akan diberikan itu alat pembuat bata yang berkisar harganya antara Rp 20 juta. Semangat ini tentunya untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan. Kita harap program BKKBN ini bisa tepat sasaran,” katanya lagi. mteng Dukung Pemberdayaan Perempuan

 





pedagang mengenai pasokan atau ketersedian. (indra simanjuntak)

0 komentar :

Posting Komentar